Belakangan ini banyak hoax tentang adanya mikrocip Bluetooth atau 5G yang disisipkan di vaksin oleh Bill Gates atau pemerintah RRC. Berita ini jelas salah dan hanya bisa dipercaya oleh orang yang tidak mengetahui kondisi teknologi mikrocip, komunikasi radio, dan elektronik pada umumnya. Walaupun dunia komputer dan digital sudah berkembang pesat, namun masih ada batasan-batasan fisika yang belum ditemukan solusinya. Penting bagi semua orang untuk tahu mana ilmu teknik dan mana fiksi sains.
Sebuah perangkat elektronik yang mampu mengirimkan data, setidaknya butuh tiga komponen ini:
- Mikrokontroler atau mikroprosesor, sebagai “otak” dari sistem elektronik tersebut
- Pemancar/penerima gelombang radio, sebagai “mulut” dan “telinga” dari sistem untuk berkomunikasi dengan sistem lainnya.
- Baterai dan atau sumber daya lainnya, sebagai “asupan energi” dari sistem tersebut.

Teknologi yang sudah matang dan bisa menggabungkan berbagai mikrocip dalam satu komponen (contohnya mikrokontroler dan pemancar/penerima) adalah System in Package (SiP). Contoh modul SiP Bluetooth: M905 – Smallest Bluetooth low energy SiP(BLE) module with built-in antenna – MtM+ Technology. Ukurannya masih nampak, dan tidak mungkin bisa ditanamkan tanpa sepengetahuan Anda, terlebih lagi lewat jarum suntik.
Baterai masih belum mempunyai terobosan yang signifikan. Setelah penemuan baterai Lithium Ion, belum ada teknologi yang bisa meminiaturisasi baterai sampai tidak kasat oleh mata. Pengisian daya nirkabel (wireless charging) juga masih belum matang, walaupun banyak start-up yang menjanjikan bisa mengirimkan daya listrik melalui gelombang ultrasonik (UBeam), gelombang Wi-Fi (WiGL), dan lain-lain, ini masih jauh dari kenyataan.
Singkat cerita, fiksi sains yang marak di media populer janganlah menjadi acuan bahwa dunia sudah berkembang secara pesat. Cerita elektronika dalam bentuk cair yang dapat menerima daya secara nirkabel, mengirim dan menerima data dari Bluetooth / 5G melalui satelit yang dipasang oleh Bill Gates / elit global / pemerintahan RRC adalah omong kosong belaka. Kalaupun teknologi tersebut sudah mampu dibuat, apakah bisa diproduksi secara masif? Jika tidak, apa yang menyebabkan Anda yakin bahwa elit global sengaja membuat prototipe yang mungkin senilai milyaran dolar dan menyuntikkannya ke Anda?